Disma
Yulynda
PB
2012 / 122074242
Faktor
– faktor Pemerolehan Bahasa Kedua
Menurut
Baradja (1994:3 – 12) terdapat enam faktor yang perlu diperhatikan secara
cermat, yaitu (1) tujuan, (2) pembelajar (3) pengajar, (4) bahan, (5) metode,
dan (6) faktor lingkungan. Meski demikian, faktor tujuan, pembelajar dan
pengajar merupakan tiga faktor utama. Dari ketiga faktor ini pemerolehan bahasa
kedua mengkonsentrasikan diri pada hal-hal yang menyangkut pembeajar dan proses
belajar. Pembelajar, sebagai faktor yang paling utama, mengetahui dengan pasti
mengapa dia mempelajari bahasa kedua. Jawaban atas pertanyaan “mengapa” inilah
yamerupakan wujud tujuan belajar bahasa kedua. Pengajar merupakan pihak yang
membantu pembelajar. Dalam kondisi tertentu, kehadirannya dapat digantikan oleh
buku teks, tape recorder, film, atau yang lain.
Berkaitan
dengan proses pembelajaran, perlu diperhatikan dua hal: belajar bahasa
merupakan usaha individual dan guru sebaiknya menempatkan diri sebagai mitra
belajar. Belajar sesuai usaha individual berarti bahwa setiap siswa meenempuh
cara, gaya, tenik, atau strategi masing-masing dalam memecahkan masalah
kebahasaan. Gur sebagai mitra artinya bahwa guru harus mengenal betul masalah
yang dihadapi siswanya. Disamping itu, guru harus memberi rasa aman kepada
siswa dalam belajar dan mencoba.
Berkaitan dengan
pembelajaran, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa pembelajar bahasa kedua
adalah individu yang unik. Hasil penelitian para ahli menunjukkan beberapa
keunikan yang berpengaruh pada proses pemerolehan bahasa kedua: umur dan
keperibadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar