Translate

Sabtu, 09 November 2013

Coretan Kecilku - Puisi " Awan Gelapku "



Awan Gelapku

Penyair membelai desahnya angin
Dalam gelapnya malamku
Aku terpaku dalam sunyi sudutku
          Rintihan panjang jeritan malam
          Memekik kedua telinga
          Dalam tatapan lingkarah kedua bolamata
          Ku disentuh silaunya cahaya
          Kunang – kunang saling bertabur
          Dalam awan gelapku
Aku mau...
Terbang bak kunang – kunang
Melayang dalam dinginnya malam
Berteriak kencang dalam sesaknya kehidupan
                   Aku lelah dengan semuanya
                   Bawa aku kunang – kunang
                   Jauh , jauh , jauh dari sini
                   Aku benci dia , mereka dan semuanya

Coretan Kecil : Disma Yulynda

Konsep-konsep sintaktik(sintaktis)




Disma yulynda
PB 2012/122074242

Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antar kata dalam tuturan.Unsur bahasa yang termasuk di dalam sintaksis adalah frase, klusa,dan kalimat.berikut ini merupakan konsep-konsep sintaktis :
Frase
Frase adalah kelompok kata yang merupakan bagian fungsional dari tuturan yang lebih panjang.Frase dibedakan atas beberapa macam,yaitu:Frase Eksosentrik adalah frase yang komponen-komponennya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.Frase Endosentrik adalah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksias yang sama dengan keseluruhannya.Frase Koordinatif adalah frase yang komponen pembentuknya terdiri dari dua komponen atau lebih yang sama dan sederajat dan secara potensial dapat dihubungkan oleh konjungsi koordinatif.Frase Apositif adalah frase koordinatif yang kedua komponennya saling merujuk sesamanya, oleh karena itu urutan komponennya dapat dipertukarkan.
Klausa
Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen, berupa kata atau frase, yang berungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan.
Kalimat
Kalimat merupakan satuan atau deretan kata-kata yang memiliki intonasi tertentu sebagai pemarkah keseluruhannya dan secara ortografi biasanya diakhiri tanda titik atau tanda akhir lain yang sesuai. Jenis kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa,yakni:Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk,kalau klausanya satu, maka kalimat tersebut  kalimat tunggal.Kalau klausa di dalam kalimat terdapat lebih dari satu, maka disebut kalimat majemuk.kalimat mayor dan kalimat minor,kalau klausa lengkap sekurang-kurangnya memiliki unsur S dan P, maka disebut kalimat mayor.Kalau klausanya tidak lengkap,maka disebut kalimat minor.Kalimat Verbal dan Kalimat Non-Verba, kalimat yang predikatnya berupa kata atau frase yang berkategori verba.kalimat nonverbal adalah kalimat yang predikatnya bukan frase atau frase verbal, bisa nomina,ajektiva,adverbial,atau juga numeralia.Kalimat Bebas dan Kalimat Terikat,Kalimat bebas adalah kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran lengkap atau dapat memulai sebuah paragraf atau wacana tanpa bantuan kalimat atau konteks lain yang menjelaskannya. Sedangkan kalimat terikat adalah kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap, atau menjadi pembuka paragraf atau wawancara tanpa bantuan konteks.

Coretan Kecilku - Puisi "Serakan Daun dari Pohon Penguasa"



Serakan Daun dari Pohon Penguasa

Ahh ,. Percuma aku miliki penguasa durjana
Bak pohon yang berdiri kokoh di istana
Aku hanyalah rakyat jelata
Layaknya serakan daun dipinggir istana
            Semakin pohon menjulang tinggi
            Kala itu banyak buah menebar di ketinggian sana
Bagai daun
Aku dan rakyat jelita lainnya diruntuhkan dari pohon
Agar kami tak memandang , tak merasakan
Nikmatnya buah yang pohon dapatkan
            Kami kering , gugur , berserakan , tak dihiraukan
            Bagaikan sampah dan tak menghasilkan apa – apa
            Tak seperti buah yang memperindah pohon penguasa
Kami segenap rakyat jelita
Terhempas dari pohonnya
Jadi serakan , serakan daun
Dan musnah ditelan tanah Indonesia
Di negeri penuh intrik dan sandiwara penguasa

coretan kecil : DismaYulynda

Coretan Kecilku - Puisi " cafein "



Cafein

Secangkir cafein
Masih melekat ditangan
Tetap kugenggam erat
Rasa hangat itu
Mengecup telapak tangan
          Cerita itu sudah menjadi kenangan
          Seperti cafein yang telah kutelan
Pada satu sesap kopi terakhir
Begitu tampak kenangan
Yang kau endapkan
Bersama ampas hitam
Semakin pekat di dasar ingatan


Coretan Kecil : Disma Yulynda