Apresiasi Prosa Fiksi
Novel THESEUS
Karya “ Andre Gide “
Disma Yulynda / PB 2012 / 122074242
“Theseus”
merupakan salah satu novel karya Andre Gide atau André Paul Guillaume Gide. Lahir pada 22 November
1869 dan meninggal
pada 19 Februari
1951 adalah seorang penulis asal Perancis.
Ia memperoleh anugerah Penghargaan Nobel dalam Sastra
pada tahun 1947.
Novel ini merupakan , novel yang sudah di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia
oleh Ali Audah.
Dalam
novel “Theseus” ini berisi 12 bagian dan 63 Halaman. Dalam setiap bagian-bagian
ceritanya seakan-akan potongan cerita yang sepertinya berdiri sendiri namun
sebenarnya merupakan satu kesatuan cerita yang sambung sinambung. Gaya
bahasanya pun cukup rumit untuk dipahami.
Dari
judul novelnya “ Theseus “ dan setelah diketahui bahwa itu adalah salah satu
nama tokoh yang ada di dalamnya. Dapat dengan mudah ditebak bahwa cerita
tersebut menceritakan theseus itu sendiri. Namun , setelah membacanya untuk
menebak setiap jalan ceritanya cukup susah. Dan harus benar – benar memahami
setiap kata , karena kata –kata yang disusunnya pun cukup rumit.
Tokoh dan penokohan
Saya
menyebut Theseus , sebagai tokoh utama dalam novel ini. sesuai dengan judulnya
yang mana di dalamnya menceritakan tentang perjalanan hidup theseus. Dan dalam
novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama , ditandai dengan “ aku “.
Selain itu tokoh theseus juga sering muncul dalam cerita ini.
Digambarkan
bahwa theseus ini adalah seorang yang pemberani , percaya diri , ambisius namun
juga tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten.
Sedangkan
nama tokoh-tokoh lain dalam novel ini yakni Aegeus, hypollitus, Poseidon,
Pirithous, Herkules, Antiope, Pyregone, Menalip, Minos, Minotaur, Pasiphae,
Rhadamanthus, Daedalus, Ariadne, Phaedra, Elaukus dan Oedipus. namun tidak
digambarkan bagaimana karakter dan perannya dalam cerita. Dalam arti
tokoh-tokoh lain ini hanya sekedar sebagai tokoh tambahan dalam cerita dengan
hanya menyebutkan nama-nama tokoh ini namun tidak menghidupkannya dalam peran.
Alur
Alur yang terdapat dalam novel
Theseus ini adalah alur campuran tidak semua cerita diungkap secara linier,
akan tetapi ada beberapa cerita yang diungkap secara flash back. yakni pada
bagian ke 1 ia mulai menceritakan bagaimana kehidupan theseus sebelumnya. Di
samping itu , alur dalam cerita ini juga melompat – lompat. Sehingga sedikit
bingung.
Latar
latar cerita dalam novel ini meliputi latar tempat, latar waktu, dan
latar suasana. Dalam novel ini diketahui latar tempatnya meliputi : hutan,
taman, pantai, laut, sekitar istana, di desa, di kota-kota, di pelabuhan, di
ibu kota pulau, kamar istana, di bawah ruangan kerajaan, sebuah arena besar
dalam bentuk setengah lingkaran terbuka di dekat laut, di amphitheatre,
labyrinth, danau moris, pulau naxos.
Latar
waktu meliputi pagi, siang, sore dan malam. Dan Latar suasananya meliputi
kesal, benci, tertekan, tegang, mencekam, iri, cemburu, bahagia, acuh dan
sedih.
Pendekatan
Setelah saya membaca novel ini, saya
menggunakan pendekatan mimesis yang merupakan pendekatan yang memandang prosa
fiksi sebagai hasil ciptaan manusia yang ditulis berdasarkan bahan – bahan yang
diangkat atau hasil penghayatan penulis terhadap kehidupan di sekitarnya.
Dalam Theseus banyak
hal-hal yang ditiru yang sebelumnya diolah oleh Andre Gide membentuk suatu
cerita yang tidak jauh beda dengan peristiwa-peristiwa yang ada pada realita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar